BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Sumber
daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Pada
umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA
yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat
diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya
tidak dieksploitasi berlebihan.
Pengertian
dari mekanisme pasar sendiri adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk
terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan
sama dengan jumlah yang diminta). Teori ekonomi standar mengatakan bahwa
meskipun pengaruh kelembagaan selain free market bisa saja menghasilkan alokasi
yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika pasar tidak eksis, alokasi
sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan optimal. Dalam beberapa hal,
mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal pada beberapa sumber daya
alam.
Pada
dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan paling
tidak melalui 2 jenis mekanisme, yaitu mekanisme pasar dan mekanisme birokrasi.
Dengan sejumlah kondisi yang diisyaratkan,mekanisme pasar dianggap sebagai
mekanisme yang dapat mendorong pemakaian sumber daya yang efisien. Namun
kegagalan pasar juga bisa terjadi dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa.
Ini bisa disebabkan karena adanya public goods beserta eksternalitasnya. Jenis
barang dan jasa inilah(beserta mixed goods) yang akan didistribusikan melalui
mekanisme birokrasi.
Pembangunan
ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu negara, yang
biasanya diukur tinggi rendahnya melalui pendapatan perkapita. Pembangunan
suatu negara tidak lepas dari sumber daya (resources) yang dimiliki negara
tersebut, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Kedua sumber
daya tersebut berperan penting dalam menentukan kebrhasilan pembangunan suatu
negara tersebut. Tidak sedikit suatu negara yang bisa mencapai kemakmuran
karena keberhasilannya memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
Sesungguhnya
setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda – beda, oleh karena itu sumber
daya tersebut merupakan asset yang dimiliki oleh suatu negara, yang terdiri
dari kesuburan tanah dan kekayaan alam seperti kondisi iklim atau cuaca, hasil
hutan dan hasil laut yang sangat mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara.
Terlebih lagi apabila ditunjang dengan ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah, sehingga sangat berpotensi mendukung pembangunan perekonomian suatu
negara.
II.
Rumusan Masalah
Dari latar
belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah diantaranya sebagai berikut :
1. Apakah
pengertian sumber daya alam beserta bagaimana kelangkaan sumber daya alam dalam
hubungannya dengan pembangunan ekonomi?
2. Apa
hubungan sumber daya alam dengan pembangunan ekonomi?
3. Bagaimanakah
peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi?
4.
Bagaimana cara
mengukur kelangkaan sumber daya alam ?
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Definisi Sumber Daya Alam Dan Ekonomi
Sumber Daya Alam adalah sesuatu yang berguna dan
mempunyai nilai didalam kondisi dimana kita menemukannya. Sumber daya alam
meliputi semua yang terdapat dibumi baikyang hidup maupun benda mati yang dapat
dimanfaatkan bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi
kriteria – kriteria ekonomi, social, teknologi dan lingkungan.
Secara umum, bisa dibilang bahwa
ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material
individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber
daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau
distribusi.
Sedangkan pembangunan Ekonomi mempunyai arti bahwa
suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara.
II.
Hubungan Sumber Daya Alam Dengan Pembangunan Ekonomi
Keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan sumber daya alam dan
lingkungan adalah mengenai pengambilan keputusan dalam penggunaan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui.
Penggunaan sumber daya alam untuk masa mendatang merupakan
menjaga ketersediaan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan dimasa mendatang.
Pengertiaan dari sumber daya alam itu sendiri adalah segala sesuatu yang berada
di bawah maupun di atas bumi dan belum dilibatkan dalam proses produksi.
Sedangkan Barang sumber daya alam adalah sumber daya alam yang sudah diambil
dari bumi dan digunakan sebagai faktor produksi.
Pertumbuhan ekonomi yang cepat memerlukan barang sumber daya
yang banyak namun dapat mengurangi sumber daya alam di bumi. Teori ekonomi yang
digunakan dalam pertumbuhan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
adalah fungsi produksi. Ada delapan isu penting yang berkaitan dengan sumber
daya alam yaitu persediaan untuk kebutuhan manusia, lokasi persediaan,
pergeseran ketersediaan sumber daya alam, kebijakan penggunaan, peranan sumber
daya alam dan lingkungan, kualitas, kerusakan lingkungan dan mekanisme pasar.
Dalam penggalian sumber-sumber alam
untuk keperluan pembangunan ekonomi, harus diusahakan agar supaya tidak merusak
tata lingkungan manusia, dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang menyeluruh, dan
memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang. Demikian besar peranan
lingkungan dalam pembangunan ekonomi sehingga dikhawatirkan pembangunan itu
sendiri akan mengalami stagnasi, karena sumber daya alam sudah tidak ada lagi
yang dapat digali atau karena kondisi sumber daya alamnya sudah demikian buruk,
karena menggebunya pembangunan yang dilaksanakan atau karena pertumbuhan
penduduk yang cepat sehingga tidak terpikirkan pelestarian dari sumber daya
alam itu sendiri.
Pembangunan yang berwawasan
lingkungan merupakan suatu usaha untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat/affluent society dengan memperhatikan dan memelihara sumber daya
alam atau planet bumi agar di kemudian hari tidak terjadi deteriorasi ekologis,
soil depletion dan penyusunan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Masalahnya bagi negara yang sedang berkembang, seperti negara kita Indonesia
adalah bagaimana dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan bagi orang-orang miskin
melalui kegiatan pembangunan ekonomi dengan tetap memelihara kelestarian
lingkungan.
Kebijaksanaan pengelolaan,
pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian sumber daya alam dalam melaksanakan
pembangunan berkelanjutan menurut Hadi Prayitno dan Budi Santosa (1996,
ha1147-156), minimal haruslah memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
menghormati dan memelihara komunitas kehidupan,memperbaiki kualitas hidup
manusia, melestarikan daya hidup dan keragaman bumi Menghindari pemborosan
sumber-sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, berusaha tidak melampaui
kapasitas daya dukung bumi, mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang dan
mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.
III.
Peranan Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Ekonomi
Sumber daya alam memberikan peranan
terhadap kegiatan ekonomi. Kebutuhan baik itu rumah tangga maupun perusahaan semuanya
dipastikan diperoleh dari alam, dimana perusahaan akan meningkatkan nilai
ekonomi (Added-Values) dari sumberdaya alam dan lingkungan yang di eksploitasi
dengan cara memproduksinya. Dari hasil produksi akan ada dua produk yang
dihasilkan yang pertama produk konsumsi dan yang kedua sisa hasil produksi
(residu). Dan dari sisa dari kegiatan ekonomi tersebut akhirnya kembali ke alam
baik dalam bentuk padat, cair maupun gas.
Peran sumber daya alam dalam
pembangunan ekonomi dapat dirinci diantaranya adalah sebagai:
a. Berperan sebagai pemenuhan atas
tuntutan kebutuhan hidup manusia melalui peningkatan nilai ekonomi sumber daya
alam dengan pengolahan dan produksi.
b. Berperan sebagai bahan baku dalam
proses produksi sehingga bermanfaat dalam menunjang pendapatan nasional demi
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Berperan sebagai persediaan bahan
baku bagi proses produksi demi memenuhi kebutuhan manusia di masa depan.
d. Berperan sebagai faktor penyeimbang
ekosistem lingkungan hidup.
e. Berperan sebagai salah satu sumber
daya yang dapat digunakan selamanya atau tidak pernah habis seperti udara.
f. Berperan sebagai kekayaan tersendiri
yang bisa di olah dan dikelola dalam pembangunan ekonomi oada suatu negara.
Apabila terjadi penurunan kualitas
lingkungan dan sumber daya alam disebabkan oleh dua faktor yaitu disebakan oleh
meningkatnya kebutuhan ekonomi (economic requirement) dan gagalnya kebijakan
yang diterapkan (policy failure) oleh pemerintah. Sehingga dengan meningkatnya
kebutuhan yang tinggi, maka dilakukanlah eksploitasi besar – besaran hanya
untuk memenuhi kebutuhan, khususnya permintaan pasar yang tidak ada batasnya. Peningkatan
kebutuhan yang tak terbatas sering membuat tekanan yang besar terhadap lingkungan
dan sumberdaya yang ada, suatu contoh kebutuhan akan ketersediaan kayu yang
memaksa kita untuk menebang hutan secara berlebihan dan terjadinya tebang
terlarang (illegal loging), kebutuhan transportasi untuk mobilitas dan
mendukung laju perekonomian juga sering menimbulkan dampak terhadap kerusakan
lingkungan seperti pencemaran udara, dan kejadian dilaut dimana akibat
kebutuhan ekonomi memaksa nelayan melakukan kegiatan tangkap berlebih (over
fishing). Oleh karena itu percepatan pembangunan ekonomi sudah selayaknya di
barengi dengan ketersediaan sumberdaya dan lingkungan yang lestari.
IV.
Mengukur
Kelangkaan Sumber Daya Alam
Pengertian langka menurut ekonomi adalah
jumlah barang yang diminta lebih banyak dari yang tersedia
Persediaan sumber daya alam diartikan sebagai volume sumber daya alam yang
sudah diketahui dan dapat diambil untuk mendatangkan keuntungan.
Para ekonomi
mengemukakan beberapa cara mengukur kelangkaan yaitu Fisher dengan menggunakan
harga barang dan nilai sewa, Barnett anda Morse menggunakan satuan biaya produksi
dan ada pula yang menggunakan royalti dan elastisitas substitusi.
Menurut Brown and Field penggunaan biaya produksi per satuan, harga barang
dan nilai sewa ekonomis memiliki kelemahan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi, Sumber
Daya Alam adalah sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai didalam kondisi
dimana kita menemukannya. Ada delapan isu penting yang
berkaitan dengan sumber daya alam yaitu persediaan untuk kebutuhan manusia,
lokasi persediaan, pergeseran ketersediaan sumber daya alam, kebijakan penggunaan,
peranan sumber daya alam dan lingkungan, kualitas, kerusakan lingkungan dan
mekanisme pasar. Keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan sumber daya alam dan
lingkungan adalah mengenai pengambilan keputusan dalam penggunaan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya
alam juga memberikan peranan terhadap kegiatan ekonomi. Persediaan
sumber daya alam diartikan sebagai volume sumber daya alam yang sudah diketahui
dan dapat diambil untuk mendatangkan keuntungan.