Jumat, 21 Desember 2012

Coastal Upwelling and Downwelling



Coastal Upwelling and Downwelling



Angin pantai dapat menyebabkan upwelling atau downwelling disebabkan adanya pengaruh transport Ekman. Gambar 7.12 menunjukkan daerah pesisir di sepanjang pantai barat benua di belahan bumi utara dengan kecepatan anginyang bergerak secara paralel ke pantai. Jika angin berasal dari utara (Gambar 7.12a), melalui transport ekman air pantai akan bergerak ke utara dari arah angin,sehingga menyebabkan air mengalir menjauh dari garis pantai. Air yang naik dari bawah untuk menggantikan pergerakan air sehingga menjauh dari pantai ,proses inilah yang disebut upwelling. Area tempat terjadinya upwelling, seperti pantai barat negara Amerika, yang ditandai dengan konsentrasi tinggi nutrisi, memiliki produktivitas hayati tinggi dan beragam biota.Proses upwelling di wilayah pesisir ini berguna untuk menciptakan suhu air yang rendah di beberapa daerah, memberikan keadaan alami dari AC (menciptakan cuaca dingin dan banyak kabut) di musim panas. Jika angin dari selatan, angka 7.12b, menunjukkan bahwa transport Ekman masih kaya air pantai di sebelah kanan dari arah angin, tetapi dalam kasus ini, air mengalir menuju tumpukan garis pantai.Air disepanjang garis pantai dan tidak akan pergi kemanapun tetapi hanya turun ke perairan di bawahnya, dalam proses yang seperti inilah disebut downwelling. Area dimana terjadi downwelling memiliki produktivitas rendah dan kurangnya kehidupan laut. Jika sebaliknya, biasanya daerah yang melakukan proses downwelling dapat mengalami upwelling. Situasi yang sama upwelling / downwelling terjadi juga di belahan bumi selatan, kecuali bahwa transport Ekman terjadi dari arah yang berbeda dari proses yang terjadi awalnya.



Semoga Bermanfaat ^_^

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More